Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang paling populer di dunia, dikenal karena sifatnya yang mandiri, cerdas, dan lincah. Meskipun kucing tergolong hewan yang cukup independen, mereka juga bisa sangat perhatian terhadap pemiliknya, terutama jika mereka merasa aman dan nyaman. Salah satu aspek penting dalam menjaga hubungan yang baik dengan kucing peliharaan adalah komunikasi. Memanggil kucing dengan cara yang tepat dapat membuat mereka datang kepada kita dengan senang hati, membangun kedekatan, dan menciptakan interaksi yang menyenangkan bagi keduanya.
Namun, memanggil kucing tidak bisa sembarangan. Kucing adalah hewan yang sangat sensitif terhadap suara dan lingkungan sekitar mereka. Jika cara memanggilnya tidak tepat, kucing mungkin akan mengabaikan panggilan atau bahkan merasa terancam. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara yang benar dan efektif untuk memanggil kucing. Berikut adalah tiga cara memanggil kucing yang benar untuk memastikan kucing Anda merasa nyaman dan mau mendekat.
1. Gunakan Suara yang Lembut dan Menenangkan
Kucing memiliki pendengaran yang sangat tajam, bahkan lebih baik daripada manusia dan anjing. Mereka bisa mendengar frekuensi suara tinggi yang tidak bisa didengar oleh manusia. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan suara yang lembut dan menenangkan ketika memanggil kucing.
Ketika Anda memanggil kucing, hindari berteriak atau menggunakan suara yang keras. Suara yang terlalu keras bisa membuat kucing merasa terancam atau cemas, dan ini mungkin membuat mereka menjauh atau bersembunyi. Cobalah untuk berbicara dengan lembut dan menggunakan nada suara yang ramah.
Contoh cara memanggil yang benar:
- Sebut nama kucing Anda dengan lembut. Misalnya, “Mimi, sini sayang.” Nada suara yang lembut menunjukkan perhatian dan kasih sayang Anda terhadapnya.
- Anda bisa menggunakan suara seperti “psst, psst,” atau “come here” dalam nada rendah dan lembut. Banyak kucing yang merespons suara-suara ini dengan mendekat, karena mereka mengenali suara tersebut sebagai panggilan yang aman dan menyenangkan.
Penting untuk berbicara dengan nada yang konsisten, karena kucing dapat mengingat dan merespons suara tertentu. Dengan cara ini, kucing akan merasa lebih nyaman dan akan lebih mudah datang saat dipanggil.
2. Perhatikan Bahasa Tubuh Anda
Kucing sangat peka terhadap bahasa tubuh, dan mereka bisa membaca isyarat tubuh dengan sangat baik. Dalam banyak kasus, panggilan verbal saja mungkin tidak cukup untuk membuat kucing datang, terutama jika mereka sedang sibuk atau merasa cemas. Oleh karena itu, penting untuk memanggil kucing sambil menunjukkan sikap yang ramah dan mengundang melalui bahasa tubuh Anda.
Beberapa cara untuk memanfaatkan bahasa tubuh ketika memanggil kucing adalah:
- Posisi Tubuh yang Terbuka: Berdiri atau duduk dengan tubuh yang terbuka dan tidak menakutkan. Hindari membungkuk atau mengarah ke kucing dengan postur tubuh yang terlihat agresif atau mengancam. Kucing lebih suka pendekatan yang tidak membuat mereka merasa terpojok atau terancam.
- Menundukkan Kepala atau Membungkuk: Jika kucing Anda sedang agak jauh, Anda bisa menundukkan kepala atau membungkuk sedikit untuk menunjukkan bahwa Anda tidak berbahaya. Ini memberi sinyal bahwa Anda ingin mendekati mereka tanpa mengintimidasi.
- Gerakan Tangan yang Lembut: Gerakan tangan yang halus, seperti mengulurkan tangan perlahan, dapat mengundang kucing untuk mendekat. Jangan tiba-tiba menggenggam atau menepuk-nepuk tubuhnya, karena ini bisa membuat kucing merasa terkejut atau takut. Cobalah menggerakkan tangan Anda perlahan dengan telapak tangan menghadap ke bawah atau ke arah kucing.
- Posisi Tubuh yang Tidak Menyudutkan: Jangan berdiri dengan kaki rapat atau membungkukkan tubuh dengan tajam, karena ini bisa memberi kesan bahwa Anda sedang mencoba memblokir jalan keluar kucing. Sebaliknya, usahakan posisi tubuh Anda terbuka dan tidak menghalangi area yang bisa digunakan kucing untuk melarikan diri jika dia merasa cemas.
Jika kucing merasa bahwa Anda datang dengan cara yang ramah dan tidak mengancam, mereka akan lebih cenderung untuk mendekat dan menanggapi panggilan Anda dengan positif.
3. Menggunakan Makanan atau Mainan sebagai Daya Tarik
Terkadang, kucing mungkin lebih sulit untuk dipanggil atau tidak terlalu tertarik dengan panggilan verbal biasa. Dalam kasus ini, Anda dapat menggunakan daya tarik lain yang sudah dikenal oleh kucing, seperti makanan atau mainan favoritnya. Kucing sangat termotivasi oleh makanan dan hiburan, jadi Anda bisa menggunakan hal ini untuk menarik perhatian mereka.
- Menggunakan Makanan: Salah satu cara paling efektif untuk memanggil kucing adalah dengan menggunakan makanan sebagai umpan. Jika kucing Anda belum makan atau merasa lapar, Anda bisa memanggilnya sambil menggoyangkan atau memperlihatkan wadah makanan kesukaan mereka, seperti kalengan atau keringan kucing. Suara buka wadah makanan atau suara suap bisa menarik perhatian kucing dengan cepat.
- Menggunakan Mainan: Kucing juga sangat suka bermain, terutama dengan mainan yang bisa bergerak atau berbunyi. Anda bisa menggoyangkan mainan favoritnya, seperti bola kecil, laser pointer, atau mainan berbulu yang bergerak. Suara gerakan mainan atau kilatan cahaya dari laser pointer akan membuat kucing Anda penasaran dan tertarik untuk mendekat.
Namun, penting untuk tidak selalu bergantung pada makanan atau mainan untuk memanggil kucing. Gunakan mereka dengan bijak, karena jika kucing Anda terbiasa selalu mendapatkan hadiah setiap kali mereka datang, mereka mungkin hanya datang saat mereka mengharapkan hadiah. Oleh karena itu, Anda tetap perlu memastikan bahwa panggilan tanpa hadiah pun bisa diterima kucing dengan baik.
Kesimpulan
Memanggil kucing adalah keterampilan yang penting untuk dimiliki, baik untuk menjaga kedekatan Anda dengan peliharaan, maupun untuk membantu kucing merasa nyaman dan aman di sekitar Anda. Dengan menggunakan suara lembut, bahasa tubuh yang ramah, dan daya tarik seperti makanan atau mainan, Anda dapat memanggil kucing dengan cara yang benar dan efektif.
Penting untuk diingat bahwa setiap kucing memiliki karakter dan preferensi yang berbeda. Beberapa kucing mungkin lebih responsif terhadap suara tertentu, sementara yang lain lebih suka mendekat dengan gerakan tubuh yang lembut. Dengan waktu dan kesabaran, Anda akan lebih memahami cara terbaik untuk memanggil kucing Anda dan menciptakan hubungan yang penuh kasih sayang. Sebagai pemilik kucing, Anda memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa interaksi dengan mereka selalu menyenangkan dan tidak menimbulkan rasa takut atau cemas.